Sudah berlangganan artikel blog ini via RSS Feed?

Thursday, December 12, 2013

Awas Tanda Ajaib dan Mukjizat Palsu

Situs Alternatif Download Khotbah
===============================================================

Alkitab terus meneriakkan kepalsuan yang mewarnai perjalanan kehidupan umat. Tapi pada saat yang bersamaan tak berkurang pula umat yang tersesat dan terperangkap di dalam kepalsuan. Waktu dan kepalsuan terus datang silih berganti bahkan sejak era para rasul. Ironis, itulah gambaran yang pas atas kekurangmauan umat untuk belajar. Ya, belajar Firman Allah sebagai terang jalan kehidupan, dalam mengiring dan menaati perintah Tuhan.

Umat selalu merasa tak cukup waktu untuk belajar, namun selalu punya banyak waktu untuk melihat atau bahkan terlibat dalam kepalsuan, baik sadar maupun tidak. Namun, lagi-lagi ironis, karena ketika menyadari kepalsuan mereka tak keluar, bahkan menjadi penikmat dan pengikutnya. Entah karena gengsi atau justru merasa nyaman. Maklum, kepalsuan selalu memberikan berbagai fenomena beragama yang tampaknya wah, hebat, spektakuler. Apalagi jika berwujud mukjizat, semua mendadak bagai mati akal budi. Umat menjadi ambigu, atau bahkan oportunis. Di saat kerja, mencari uang kesukaannya, mereka memeras otaknya. Namun ketika beragama mereka, mereka membunuhnya, agar tak perlu memikirkan Firman Allah yang jelas. Dengan demikian mereka merasa tenang, bisa bersembunyi dengan nyaman, bahkan menyebut diri sebagai orang yang rohaniawan, yang peka kepada kuasa Tuhan.

Sebuah situasi yang serba kacau. Yang taat dan rela belajar dan menjalani kebenaran Firman secara utuh disebut Farisi, sementara yang menikmati mukjizat namun mengabaikan pengajaran Firman disebut suci. Ah, memang hebat propaganda kepalsuan, semua mengalir deras mencari korbannya. Karena itu pula, Rasul Paulus mengingatkan umat di Tesalonika tentang kepalsuan itu, dan berkata: “Kedatangan si pendurhaka itu adalah pekerjaan iblis, dan akan disertai rupa-rupa perbuatan ajaib, tanda-tanda dan mujizat-mujizat palsu” (2 Timotius 2:9).

Ya, kepalsuan sudah ada sejak dulu, dan akan terus ada hingga kedatangan Yesus Kristus, bahkan akan semakin menggila. Tapi siapa yang peduli. Yang pasti akan lebih banyak yang tidak peduli. Tepat seperti apa yang diucapkan Yesus: “Banyak yang dipanggil, tapi sedikit yang dipilih”. Ya, hanya sedikit yang akan mengkritisi kepalsuan, karena itu tak heran jika yang bernuansa kepalsuan ditawarkan selalu mampu menangguk banyak orang. Tentu tak semua yang banyak seperti itu, karena itu perlu pengujian yang cermat. Kepalsuan itu bergerak dalam gradasi yang tak susah diawasi, jika kita ingin selalu dalam kebenaran.

Lihat dan kenalilah kepalsuan itu. Yang pertama ajaran benar tapi motifnya palsu. Ajaran dimodifikasi (sinkretisme), dicampur dengan pemahaman umum yang tidak kristiani tapi populer dengan motif yang juga palsu. Dan yang terberat adalah ajaran palsu dengan tujuan palsu yang diwarnai dengan berbagai tanda ajaib dan mukjizat palsu. Sementara yang ironis adalah, mereka yang memulai dengan keberanian dan kemauan yang kuat, tapi tanpa pengajaran yang sehat. Mereka memulai dengan benar, tapi kemudian melenceng dan akhirnya tersesat. Anda akan dapat mengenali jenis kepalsuan, jika Anda rela menginvestasi waktu untuk belajar Firman dengan baik dan benar.

Kembali ke si penyesat dengan tanda ajaib dan mukjizat palsu. Bagaimana bisa? Pasti itu pertanyaan yang segera muncul. Ya, tentu saja bisa. Jangan lupa iblis bisa melakukan berbagai tanda dan mukjizat palsu. Khusus di Indonesia, dengan segera kita akan mendapatkan contoh tentang tanda-tanda ajaib atau mukjizat yang bukan dari Tuhan, tapi pekerjaan setan. Ada banyak dukun dengan kekuatan gaib. Ada banyak orang dengan kemampuan supranatural yang hebat. Menyembuhkan orang sakit hanya dengan tepukan tangan di bahu. Atau bahkan cukup dengan memegang foto yang sakit, tanpa si sakit perlu datang. Dan, masih banyak hal fenomenal lainnya. Belum lagi hipnotis yang menjamur, yang bisa dengan teknik, tapi juga bisa dengan kekuatan gaib. Yang pasti, orang bisa mengikuti perintah apa saja diluar kesadarannya, tapi kemudian diikuti dalam kesadaran diri namun keterikatan yang tak bisa dilawannya.

Nah, bayangkan saja jika si pembuat mukjizat memakai kata-kata Alkitab, namun memelintirnya. Memakai nama Yesus sebagai stempelnya. Ya, dia melakukan mukjizat hebat, menyebut nama Yesus, bukankah akan banyak yang percaya dan mengikutinya? Itu adalah kenyataan yang tak terbantah. Karena mukjizat hebat selalu mampu menjadi daya tarik yang dahsyat. Si penyesat dengan cepat akan mengumpulkan banyak orang. Karena itu hati-hatilah. Lihat apakah mereka yang mengaku pelayan Tuhan, melakukan bukan untuk dirinya (awas jangan tertipu dengan ucapannya yang pasti mengatakan semua ini untuk Tuhan). Periksa dengan kebenaran Firman Tuhan setiap apa yang diajarkannya.

Di masa kini kita akan mendengar berbagai fenomena tentang “pelayan Tuhan”. Dengar saja, ada hamba Tuhan yang katanya bisa mengetahui hari dan tanggal lahir kita, termasuk nomor rumah dan mobil. Lalu juga ada yang bisa melihat masa depan kita. Belum lagi yang serba tahu apa yang akan terjadi kemudian hari, bahkan saham atau mata uang yang akan naik atau turun. Semuanya tak ubahnya seperti tawaran yang ada di televisi. Cukup dengan mengetik: “REG” lalu kirim ke nomor….., Anda akan mendapatkan apa yang Anda butuhkan: mulai dari pekerjaan hingga jodoh.

Apakah Alkitab mengajarkan hal seperti itu? Jelas tidak! Alkitab dengan jelas mengajarkan kehidupan hari ini cukup untuk hari ini, urusan besok ada dalam pemeliharaan Tuhan. Jadi kita diajar percaya dan bergantung kepada Tuhan, jangan khawatir hari esok. Bukan cari tahu hari esok. Mudah kan? Hanya saja, pasti kita akan sangat suka jika kita tahu hari esok, dan “gilanya” apa yang dikatakan oleh si penyesat bisa tepat. Siapa yang tak merasa nikmat? Padahal fenomena tepat tadi tak berlangsung utuh, selalu ada yang meleset. Namun peristiwa pertama telah tertanam dalam memori, sehingga sekalipun kelak meleset tak lagi masalah. Itu bisa dianggap hanya soal waktu. Inkonsistensi sangat tinggi dalam kesesatan. Tapi umat tak pernah menyadari, semua bagaikan kerbau dicokok hidung. Bahkan mereka bisa menggila jika dikritik, apalagi merasa ditelanjangi, segala cara dinilai halal demi eksistensinya.

Bisa Anda bayangkan pengaruh si penyesat, terlebih lagi dalam situasi hidup yang penuh tekanan berat. Setiap orang merasa butuh jalan keluar yang instan. Ditawarkan jalan keluar yang cepat, apalagi atas nama Tuhan, semua langsung mengikuti. Bayangkan, jika mereka diajar untuk menyangkal diri, dan setia memikul salib. Siapa yang rela, kecuali orang pilihan Tuhan yang sejati? Mereka merasa sudah cukup menderita dalam hidup yang dianggap berlangsung tak adil ini. Mereka merasa sudah seharusnya mendapatkan jalan pintas, sebagai upah mengikut Yesus. Mereka tak rela susah, apalagi menderita. Di situasi seperti ini bukankah si penyesat akan panen besar? Dia cukup mendemo mukjizat di awal dan kemudian mengikat umat. Si penyesat memelintir ayat suci untuk keuntungan diri. Dia meninabobokan umat dengan kebenaran yang menyenangkan telinga. Umat menelannya mentah-mentah tanpa sikap kritis karena merasa cocok. Si penyesat terus menabur pesona dengan ajaran Injil yang tak murni. Tanda-tanda ajaib dan mukjizat terjadi, tapi penuh kepalsuan, menyenangkan, tapi sekaligus menyesatkan.

Awas, hati-hatilah terhadap tanda-tanda ajaib dan mukjizat palsu, karena jika tak jeli Anda akan terkurung di sana. Cermati dengan baik, telanjangi kepalsuan, cintai kebenaran. Inilah satu-satunya cara paling efektif untuk menangkal penyesatan. Jangan pasif, tapi cobalah aktif dengan mengingatkan rekan-rekan yang kemungkinan terpengaruh. Sehingga dengan demikian kita menolong diri dan sesama dari kesesatan. Jangan manjakan diri dengan mukjizat, karena Tuhan pasti akan melakukan apa pun jika itu baik menurut-Nya. Di tangan-Nya perputaran dunia, dan DIA adalah sumber sejati segala mukjizat, dan menuntut umat untuk taat, menyangkal diri dan memikul salib.

Percayalah, jika memang waktunya Tuhan dapat mewujudkan mukjizat kapan saja, jadi jangan tergoda dengan si penyesat yang selalu menawarkannya. Bahkan secara murahan sesuai keinginan Anda.

0 comments:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Post a Comment

 

Arsip Blog

Konsultasi Teologi

VIDEO

Entri Populer