Tahun ini Gereja Reformasi Indonesia
mengambil tema Misteri Natal. Sebagaimana yang telah menjadi warna gereja.
Natal berjalan dalam sebuah rangkaian seri khotbah yang kita sebuah rally natal
(total empat khotbah dari pra hingga Natal). Betapa natal memang adalah misteri
akan sangat terasa jika kita dengan setia mengikuti tiap ulasan yang ada, dari
minggu lepas minggu. Hal yang sama juga gereja lakukan tiap kali menuju Jumat
Agung, selalu ada khotbah seri (total tujuh, dari pra hingga Jumat Agung).
Semua khotbah seri diharapkan menolong jemaat memiliki wawasan luas tentang
kebenaran Firman Tuhan yang seutuhnya. Kita tak boleh hanya menyukai sebagian,
sesuai dengan selera. Firman Tuhan bukanlah menu pilihan, yang bisa kita pilih
berbeda, sesuai selera. Firman Tuhan adalah kebenaran yang berotoritas penuh
dalam kehidupan orang percaya, yang suka, atau tidak, kita harus mentaatinya
jika ingin memiliki kehidupan.
Misteri Natal, sebagai tema tahun ini
mengajak kita untuk melihat berbagai kisah, seperti Adam ditaman Eden. Lihatlah
peristiwa Eden dan Betlehem, maka kita akan tersentak. Dalam hal ini Misteri
Natal adalah perjalanan panjang dari taman Eden menuju kota kecil Betlehem.
Sebuah kisah yang menyadarkan be-tapa bodohnya kita sebagai manusia, dan betapa
besarnya kasih karunia Allah yang rela mengabaikan keberdosaan kita, lewat
penebusan dosa. Untuk itulah Dia datang kedalam dunia, menjadi sama dengan
manusia. Ini adalah seri natal yang pertama dari Misteri Natal.
Lalu seri berikutnya, kita juga diajak
untuk menelu-suri perjalanan hidup Yakub sipenipu. Namun Allah justru
memilihnya menjadi Israel, bangsa pilihan. Allah memilih Yakub dan bukan Esau
sebagai wujud kedaulatan Nya. Dari sini kita menelusuri sejarah perjalanan
Yakub, Yehuda anaknya, hingga Daud, dan terakhir Yesus Kristus yang bergelar
Anak Daud. Kedaulatan Allah dalam memilih menjadi misteri yang tidak pernah
bisa dipahami sepenuhnya. Dalam
kedaulatan Nya Dia memilih, namun saat bersamaan Dia juga rela ambil bagian
sepenuhnya. Artinya, Dia bukan Tuhan yang semena-mena dengan kedaulatan Nya,
tetapi juga terlibat didalam NYa. Betapa hebat-nya, dan itulah misterinya.
Sementara Salomo, raja bijaksana yang
pernah ada, menjadi kisah tersendiri menuju Natal. Salomo adalah adalah anak
Daud, yang dicinta tetapi juga dibenci rakyatnya. Dia dicinta karena memiliki
ilmu yang amat sangat tinggi, tetapi dibenci karena hidup berbiaya tinggi, dan
membuat sebagian rakyat kesulitan dalam ekonomi karena gaya dan biaya hidup
raja dengan seribu istri dan gundiknya. Tuhan murka dan merobek kerajaan
Salomo. Namun saat yang bersamaan Tuhan juga memelihara janji Nya, men-jaga
Yehuda sebagai kerajaan yang beribukota Yerusalem. Tak kurang dari sepuluh suku
menjadi kerajaan diutara dengan nama Israel. Tapi sesuai janji Allah, kerajaan
Salomo akan tetap selamanya, itu terwujud dalam diri Yesus Kristus bayi Natal,
Raja sejati dan Kerajaan abadi.
Penuh misteri, ya
Natal memang penuh misteri jika kita dengan teliti menggali kebenaran Alkitab.
Sungguh tidak terpuji jika kita malas membaca Alkitab. Apalagi jika memilih
khotbah yang hanya cocok de-ngan telinga. Sebagai murid Yesus yang benar, kita
harus belajar Alkitab dengan serius dan memilih khotbah yang berbobot ajaran
benar, yang sesuai dengan kebenaran Alkitab. Apakah telinga akan meme-rah, itu
justru berita sukacita, karena ada koreksi terhadap diri. Jangan sampai kita
kehilangan makna natal karena jebakan rutinitas. Selamat bernatal dalam
keutuhan pemahaman sejati. Semoga anda menyimak dan mengerti misteri natal.
Misteri yang tetap misterius, namun terimani oleh belas kasihan Allah sebagai
hadiah natal bagi orang
0 comments:
Post a Comment