Sudah berlangganan artikel blog ini via RSS Feed?

Sunday, July 12, 2009

Tahun Berapa Nabi Isa Diangkat Jadi Tuhan

Situs Alternatif Download Khotbah
===============================================================


Nabi Isa diangkat jadi Tuhan pada tahun berapa? Sebelum Nabi Isa "dijadikan" Tuhan, siapa Tuhan sebelumnya? Kalau Nabi Isa memang Tuhan, tolong jelaskan dengan jujur dan benar!

Abdulah, Jakarta

------------------------------------------------------------------------

Terima kasih untuk pertanyaan Sdr. Abdulah yang sangat singkat dan tajam. Saya sangat menyukai gaya bertanya Anda, dan akan mencoba menjawab dengan jujur, seperti yang Anda inginkan. Saya berharap, jawaban ini cukup jelas untuk Anda pahami, sekalipun mungkin tidak mudah bagi Anda untuk menerima, apalagi memercayainya, kecuali oleh kasih karunia. Sekali lagi, saya berterimakasih atas pertanyaan Saudara Abdulah.

Nabi Isa (Yesus) diangkat jadi Tuhan pada tahun berapa? Adalah tidak mungkin seorang nabi diangkat menjadi Tuhan, sebab itu adalah dosa besar. Karena, jangankan mengangkat Tuhan, membuat patung yang menyerupai apa pun, untuk disembah, adalah dosa besar. Bahkan menyebut nama Tuhan dengan sembarangan saja sudah merupakan dosa berat. (Baca Alkitab Keluaran 20: 4-7).

Tetapi, jika Anda bertanya apakah Nabi Isa adalah Tuhan? Maka kesaksian Alkitab mengatakan dengan tegas: Ya! Alkitab ditulis oleh para nabi (penulis Taurat dan Injil), dan kesaksian Yesus sendiri, yang kita yakini benar. Untuk memahami hakekat keilahian Yesus, kita perlu mengetahui dengan tepat praeksistensi dan eksistensi Yesus. Yang dimaksud dengan pra-eksistensi Yesus adalah sebelum DIA datang ke dunia. Sedangkan eksistensi adalah ketika DIA berada di dalam dunia.

Tentang pra-eksistensi ini, Injil Yohanes 1:1-3 berkata begini: Bahwa pada mulanya, (bentuk kata kerja, yang berati keberadaan yang terus menerus/kekal) Firman itu adalah Allah. DIA membuat segala yang ada, karena tanpa DIA, yang ada tidak akan pernah ada. Lalu di Yohanes 1:14 tertulis: Firman itu telah menjadi manusia. (Firman itu ber-inkarnasi yakni masuk ke dalam daging dan darah). Artinya, firman yang sudah menjadi manusia itu bukan manusia "jadi-jadian", tetapi benar-benar manusia.

Maka kelahiran-Nya melalui perawan Maria yang diberitahukan langsung oleh malaikat Jibrail kepada Maria sendiri bukan karena perkawinan yang seperti antar-manusia (lelaki dengan perempuan). Di pra-eksistensi, ketika Dia berada di surga, Filipi 2:6-8 berkata: Di surga, DIA tidak mempertahankan keilahian-Nya, melainkan dengan rela mengambil rupa seorang hamba dengan cara menjadi manusia sama seperti kita. Nah, kerelaan inilah yang disebut sebagai "kasih yang ajaib". Kerelaan yang membuat DIA rela menderita di dalam kehidupanNya, di dunia.read more »

0 comments:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Post a Comment

 

Arsip Blog

Konsultasi Teologi

VIDEO

Entri Populer