Sudah berlangganan artikel blog ini via RSS Feed?

Sunday, July 12, 2009

Merekakah Nabi-nabi Palsu Itu?

Situs Alternatif Download Khotbah
===============================================================


Ada tertulis di Alkitab bahwa pada akhir zaman akan muncul nabi-nabi palsu. Dewasa ini saya sering melihat orang-orang tertentu mengusir setan dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Saya juga pernah menyaksikan suatu tempat pengobatan, di mana sebelum mulai mengobati pasien, si tabib, si dukun, atau apa pun istilahnya, lebih dulu berdoa dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Yang ingin saya tanyakan, bagaimana kita bisa mengetahui kalau penyembuhan yang dilakukan oleh mereka benar-benar bersumber dari Tuhan? Dan jika proses penyembuhan itu bukan berasal dari Tuhan, apa pula tanda-tandanya? Kemudian, apakah orang-orang pintar tersebut di atas ada kaitannya dengan nabi-nabi palsu seperti tertulis di Alkitab? Atas perhatian dan jawaban dari Pak Pendeta, saya ucapkan terima kasih. Tuhan memberkati.

Ullie Jakarta

------------------------------------------------------------

ULLIE, pertanyaan Anda cukup menggelitik. Bukan karena pertanyaan itu baru, tapi karena banyak dan selalu dipertanyakan umat. Kesembuhan ini memang semakin mempertipis jarak antara mukjizat dari Tuhan dengan mukjizat perdukunan. Sebelum melanjutkan pembicaraan, kita menjelajahi dulu dunia perdukunan itu sendiri.

Dalam dunia perdukunan dikenal dua aliran, ilmu putih dan ilmu hitam. Istilah ilmu putih mengacu pada aktivitas sang dukun yang lebih berorientasi menolong, menyembuhkan penyakit seseorang. Bisa jadi orang itu menderita suatu penyakit secara wajar, tetapi bisa juga akibat terkena serangan ilmu hitam seperti santet, guna-guna, dan lain-lain. Disebut ilmu hitam, karena orientasinya mencelakakan orang lain. Kekuatan ilmu hitam tidak saja sekadar menyakiti tapi juga bisa membunuh seseorang, tergantung situasi dan kebutuhan. Istilah ilmu hitam-putih ini dalam kekristenan menyesatkan. Mengapa? Karena dalam kekristenan, putih atau hitam adalah ilmu kebatinan yang tak diperkenankan Tuhan.

Lalu apa bedanya ilmu kebatinan dengan karunia Tuhan? Ini perlu diperhatikan dengan serius. Ilmu kebatinan adalah kemampuan yang diperoleh seseorang dengan cara belajar atau bisa juga karena diwariskan. Lalu ilmu kebatinan yang menempel pada dirinya memampukan dia melakukan suatu tindakan yang sifatnya gaib. Pemakaian ilmu itu sangat tergantung pada orang itu sendiri dan dapat dikembangkan terus menerus sampai pemiliknya semakin hebat dan sakti . Tapi ingat, betapapun dengan ilmu itu suatu penyakit dapat disembuhkan, proses itu sangat berbeda dengan sifat karunia kesembuhan. Jika penyembuhan melalui ilmu kebatinan bergantung pada kehebatan sang dukun maka kesembuhan karena karunia itu mutlak karena kemurahan atau pemberian Allah. Karunia kesembuhan tidak menempel seperti ilmu kebatinan pada dukun. Karunia kesembuhan diberikan Tuhan untuk melengkapi pelayanan hamba-Nya (I Korintus 12:7-11). Jadi, semua orang bisa mendapat karunia, namun itu tergantung pada kemurahan Tuhan. Namun, perlu diingat bahwa karunia itu diberikan semata-mata untuk melengkapi pelayanan dan berkaitan dengan kesetiaan seseorang dalam melayani read more »

0 comments:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Post a Comment

 

Arsip Blog

Konsultasi Teologi

VIDEO

Entri Populer