Sudah berlangganan artikel blog ini via RSS Feed?

Sunday, July 12, 2009

Jika Cinta Tuhan, Hentikan Perzinahan!

Situs Alternatif Download Khotbah
===============================================================

Saya seorang wanita yang sudah lama bercerai dari suami (janda). Sejak beberapa waktu lalu, saya berhubungan dengan seorang laki-laki yang sudah lama hidup serumah dengan wanita tanpa ikatan pernikahan (belum diberkati gereja) atau kumpul kebo. Laki-laki itu mengaku sangat mencintai saya dan akan menikahi saya setelah menceraikan istri -nya. Perlu Bapak ketahui pula, selama ini kami sudah sering dan rutin melakukan hubungan sebagaimana layaknya suami-istri. Dia mengatakan ingin belajar Alkitab dari saya. Sebab, meskipun dia Kristen, namun kurang mendalaminya.

Pak Pendeta, jika kami benar-benar menikah dan diberkati oleh gereja, apakah perkawinan kami itu baik menurut Alkitab?

Gomer (nama samaran)
Jakarta

------------------------------------------------------------------------

Gomer, jujur saja, sangat sulit bagi saya untuk menjawab pertanyaanmu. Di satu sisi, kamu sepertinya mengerti Alkitab hingga pasanganmu ingin mempelajari firman Tuhan itu dari kamu. Namun di sisi lain, kamu justru melanggar prinsip Alkitab yaitu berhubungan seperti layaknya suami-istri dengan seorang lelaki, padahal kalian bukan suami-istri. Tapi, baiklah kita bahas secara urut kasusmu ini.

Yang pertama, kamu seorang wanita yang telah bercerai dari suami, sayang tidak jelas alasan perceraiannya. Tapi paling tidak pengalaman itu sudah menjadi bukti betapa tidak mudahnya untuk membina sebuah keluarga. Perceraian tidak pernah dibenarkan oleh Alkitab, kecuali oleh karena perzinahan (Matius 19:9). Dan setelah perceraian, tidak dibenarkan untuk menikah kembali. Artinya, Alkitab sesungguhnya tidak memberi ruang untuk perceraian. Itu sebab jika perceraian terjadi, maka tidak ada ruang untuk menikah kembali. Jadi jika tetap ingin mempunyai pasangan (suami atau istri), yang paling tepat adalah jangan pernah bercerai.

Nah, dalam kasus ini maka untuk Gomer saya sarankan jangan menikah lagi. Bagaimanapun juga adalah bijak untuk belajar menikmati kegagalan hidup agar menjadi lebih bijak hidup sebagai umat Tuhan.

Yang kedua saya hanya berandai-andai kalau kamu ini adalah seorang gadis yang belum pernah menikah. Dan pria yang disebut dalam kasus ini ingin menikahimu dengan alasan sangat mencintaimu. (Tentang cinta silahkan baca MATA HATI pada edisi ini). Seandainya dugaan saya benar, dalam arti kamu ini seorang gadis, saya menyarankan untuk menolak keinginan pria itu. Pasalnya, dia sudah memiliki pasangan sekalipun tidak resmi. Mereka telah hidup bagaikan suami istri yang artinya dia hidup berkajang dengan dosa.read more »

0 comments:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Post a Comment

 

Arsip Blog

Konsultasi Teologi

VIDEO

Entri Populer