Sudah berlangganan artikel blog ini via RSS Feed?

Sunday, July 12, 2009

Yesus tidak Membandingkan Diri-Nya dengan Salomo!

Situs Alternatif Download Khotbah
===============================================================

Bapak Pendeta yang terhormat.

Kenapa Raja Daud yang berjinah dengan Batsyeba (2 Samuel 11:4) tidak dihukum mati (Imamat 20:10)? Betulkah Raja Salomo penyembah berhala (1 Raja-Raja 11:1-13)? Seharusnya kan dia dihukum mati (Imamat 20:1-8). Jika Salomo mati sebagai penyembah berhala, kenapa Yesus membandingkan dirinya dengan Salomo (Matius 12: 42)? Terima kasih atas penjelasan Bapak Pendeta

Adi Jakarta (0817-6000xxx)

------------------------------------------------

Untuk Adi di Jakarta, selamat bergabung menikmati pertum-buhan pemahaman Alkitab melalui ruang Konsultasi Teologi tabloid REFORMATA. Hanya, untuk surat/pertanyaan berikutnya kalau nanti berinteraksi lagi dengan kami mohon alamat dicantum-kan lebih lengkap untuk data file kami.

Mengenai pertanyaan Anda, mengapa Daud tidak dihukum mati setelah berjinah dengan Batsyeba, itu merupakan kesim-pulan dini. Alkitab serius dalam ketetapannya dan Daud dihukum bahkan sangat berat. Lihat penghukuman yang diterima Daud (II Samuel 12:10), pedang yang mewarnai keluarga Daud (anak-anaknya saling berebut takhta). Dalam II Samuel 12:11-12 di-sebutkan, istrinya diambil orang bahkan oleh anaknya sendiri, Absalom, yang bahkan memberon-tak (II Samuel 16:21-22). Dalam kitab II Samuel 12:14 dikisahkan bahwa anak hasil hubungannya dengan Batsyeba akhirnya mati.

Jadi, sekalipun Daud tidak dihukum mati, tapi hukuman yang diterimanya jauh lebih berat. Hal ini mengingat karena dia adalah pemimpin (raja) yang seharusnya menjadi panutan. Hukuman itu memang sangat berat, karena ia harus melihat kepahitan di depan matanya oleh keturunannya sen-diri (perebutan takhta, perjinahan dan pertumpahan darah). Salomo juga dihukum Tuhan karena pe-nyembahan berhala dari para istri-nya (lihat I Raja-Raja 11:9-13). Pecah duanya kerajaan Israel (bagian utara menjadi Israel dan bagian selatan menjadi Yehuda), adalah aib besar bagi dinasti Daud dan Salomo, apalagi jika memahami kerajaan sebagai simbol kehadiran Allah yang telah berjanji.

Kemudian, dalam Matius 12:42, Yesus tidak membandingkan diri-Nya dengan Raja Salomo dalam konteks keberhalaan (sangat jauh). Pembandingan ini adalah untuk mengatakan kebesaran Salomo sebagai raja yang memang besar melebihi semua raja yang ada di bumi (lihat II Tawarikh 9:22). Dan, Salomo merupakan raja kebanggaan orang Yahudi. Karena kebesaran namanya itu pula Ratu Syeba datang ber-kunjung.read more »

0 comments:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Post a Comment

 

Arsip Blog

Konsultasi Teologi

VIDEO

Entri Populer