Situs Alternatif Download Khotbah
===============================================================
Pdt. Bigman Sirait
Pak Pendeta, kalau menurut hitungan-hitungan kita, Yesus datang ke dunia ini kurang-lebih 2.000 tahun silam. Bilangan ini tentu “kecil” jika dibandingkan dengan usia alam semesta atau sejarah peradaban umat manusia yang sudah berbilang jutaan tahun. Bahkan Yesus lebih “muda” dibanding Adam, Abraham, misalnya. Saya sering bertanya-tanya dalam hati, terutama pada saat-saat merenung di hari Natal begini: kenapa ya Tuhan baru hadir ke dunia ini 2.000 tahun silam. Di sini saya tidak dalam posisi menanyakan hal ini kepada Pak Pendeta, sebab saya pun sadar betul kalau ini adalah mutlak misteri Allah pencipta alam semesta. Yang ingin saya tahu adalah bagaimana pendapat Pak Pendeta tentang “pemikiran” saya di atas. Sekian dan salam hormat dalam suasana Natal.
Benget Parda
Pekanbaru
BENGET yang dikasihi Tuhan, bagaimanapun juga hal ini memang bisa jadi ganjalan dalam pemikiran kita. Pertanyaan “mengapa” selalu menggelitik untuk menemukan jawabannya. Mari kita coba telesuri dengan teliti. Berapa umur bumi, kita tak tahu, karena kitab Kejadian tidak menje-laskannya pada kita. Dikatakan dalam Kejadian 1:1, bahwa pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Kapan mulanya itu, tak jelas, tapi yang pasti setelah itulah baru kita mengenal konsep hari dalam tenggang waktu pagi dan petang. Nah, jadi kita tidak tahu umur bumi secara tepat, karena memang itu bukan pesan utama Alkitab. Hakekat bumi yang diajarkan pada kita adalah, bahwa bumi ciptaan Allah, milik Allah dan Allah-lah pemeliharanya yang berdaulat atas bumi. Yesaya 40: 22 mengatakan: “Dia yang ber-takhta di atas bulatan bumi yang penduduknya seperti belalang, Dia yang membentangkan langit seperti kain dan memasangnya seperti kemah kediaman”. Dari penjelasan itu tahulah kita bahwa Allah menciptakan bumi ini bulat, dan betapa dahsyatnya Allah sang pencipta itu.
baca selengkapnya...
0 comments:
Post a Comment