Pdt. Bigman Sirait
BERITA Natal disampaikan malaikat kepada gembala di adang. Ini sangat mena-rik, sebab dalam tradisi Yahudi, gembala disebut sebagai orang berdosa, karena dinilai sebagai pekerja yang tidak jujur. Ada pun orang berdosa lain dalam tradisi Yahudi antara lain: pemungut cukai. Mereka disebut berdosa ka-rena memungut cukai atau pajak dari warga Israel, saudara sendiri, untuk diberikan kepada orang Romawi sebagai penguasa waktu itu. Pemungut cukai dianggap pengkhianat. Pendosa ketiga adalah penyamak kulit dan seje-nisnya karena pekerjaan mereka dianggap hina dan busuk. Orang Samaria juga disebut berdosa, karena dianggap paling bawah menurut ukuran orang Yahudi. Samaria adalah bagian dari Israel yang dianggap murtad atau meninggalkan Tuhan.
Orang berdosa dianggap tidak berhak atas hal-hal yang indah, dan tidak mungkin mendapatkan sesuatu kesempatan sorgawi. Na-mun berita tentang Yesus yang lahir itu, kedatangan Sang Mesias, Juru Selamat, justru diberitakan kepada para gembala. Menurut istilah kita, ini jelas “nyeleneh”. Sebab bukankah seharusnya be-rita mahapenting itu disampaikan kepada para imam? Karena imam adalah orang-orang hebat, ekse-kutif luar biasa yang punya hak membuat keputusan. Imamlah yang menentukan seseorang ber-dosa atau tidak, atau sebaliknya menyatakan sudah diampuni, dan menentukan ke mana arah perjala-nan sinagoga. Sebagai pemuka masyarakat yang paling bergengsi, suci, seharusnya para imamlah yang pertama dan berhak mende-ngar berita bahwa Allah telah datang ke dunia dan menjadi sama dengan manusia. Tetapi malaikat justru menyampaikan berita itu kepada gembala yang notabene disebut orang berdosa. baca selengkapnya...
Orang berdosa dianggap tidak berhak atas hal-hal yang indah, dan tidak mungkin mendapatkan sesuatu kesempatan sorgawi. Na-mun berita tentang Yesus yang lahir itu, kedatangan Sang Mesias, Juru Selamat, justru diberitakan kepada para gembala. Menurut istilah kita, ini jelas “nyeleneh”. Sebab bukankah seharusnya be-rita mahapenting itu disampaikan kepada para imam? Karena imam adalah orang-orang hebat, ekse-kutif luar biasa yang punya hak membuat keputusan. Imamlah yang menentukan seseorang ber-dosa atau tidak, atau sebaliknya menyatakan sudah diampuni, dan menentukan ke mana arah perjala-nan sinagoga. Sebagai pemuka masyarakat yang paling bergengsi, suci, seharusnya para imamlah yang pertama dan berhak mende-ngar berita bahwa Allah telah datang ke dunia dan menjadi sama dengan manusia. Tetapi malaikat justru menyampaikan berita itu kepada gembala yang notabene disebut orang berdosa. baca selengkapnya...
0 comments:
Post a Comment