NATAL
adalah sebuah perjalanan panjang, dan tidak akan pernah bisa kita ukur
atau ketahui dengan tepat karena memang tidak terjangkau oleh kita.
Natal adalah sebuah perjalanan luar biasa yang dilakukan oleh Yesus,
anak Allah. Ia tidak mempertahankan kesetaraan-Nya dengan Allah, Ia
mengosongkan diri, menjadi sama dengan manusia. Ia meninggalkan surga
untuk datang ke dunia. Bisakah kita mengukur berapa panjang perjalanan
surga-dunia? Bisakah kita menjangkau surga dengan alat yang dibuat
manusia? Tentu tidak. Surga itu paradoks: terlalu jauh untuk dijangkau,
tetapi sangat dekat untuk dipercayai. Iman.
Ketika
Yesus melakukan perjalanan dari surga ke dunia, Ia menggunakan “alat”
yang sangat luar biasa, yakni kerelaan kehendak-Nya. Itulah yang membuat
perja-lanan panjang itu mungkin dilalui. Karena kerelaan Allah menjadi
manusia maka perjalanan dari surga ke dunia itu terealisir. Kerelaan
kehendak itu menjadi kendaraan yang membawa Dia dari surga mulia, turun
ke dunia yang hina. baca selengkapnya...
0 comments:
Post a Comment