Pdt. Bigman Sirait
ADALAH Gabriel Marcell, filsuf berkebangsaan Perancis (1889-1997), yang meng-gambarkan berbagai tingkatan relasi antarmanusia. Pertama, kita menganggap orang itu sebagai “seseorang”. Entah siapa dia, kita tidak tahu. Dia asing bagi kita. Demikian juga sebaliknya, kita asing bagi dia, sehingga ada semacam perasaan untuk saling menjaga jarak. Kita melihatnya tetapi tidak berkomunikasi. Bertemu selintas, tidak meninggalkan kesan apa pun bagi masing-masing.Yang kedua, Marcell mencoba menggambarkan apa yang disebut sebagai “mereka”. Mereka adalah orang-orang yang saya butuhkan karena sesuatu. Mereka merupakan pusat infor-masi bagi saya, menjadi obyek untuk bertanya, untuk menda-patkan hal-hal yang saya butuhkan. Mereka menjadi obyek dan saya menjadi subjek. Saya berkomunikasi dengan mereka tetapi tidak memberikan kesan. Saya kontak dengan mereka dalam bahasa tetapi tetap merasa asing karena tidak punya kesan yang panjang, tidak punya relasi yang jelas. Ada kontak dalam bahasa, tetapi tidak dalam rasa. Mereka lebih dari sekadar apa yang kita sebut “seseorang” tadi. Namun kelebihan itu hanya dalam bidang komunikasi bahasa, bukan dalam kesan dan rasa. Mereka hanya objek, dan saya subjek. baca selengkapnya,..
0 comments:
Post a Comment