Pdt. Bigman Sirait
Reformata.com - ENTAH mengapa Indonesia beruntun ditimpa bencana. Beruntun tafsir datang silih berganti, mulai dari, politisi, ekolog, sosiolog, hingga teolog. Semua coba menjelaskan dari sudut pandang masing-masing. Tulisan ini tak hendak menambah tafsir yang ada, tapi coba mengajak kita melihat fakta. Natal di bulan Desember kini membentang menanti kita umat Kristen. Tak kurang orang yang menerawang tentang Natal yang akan tiba, khususnya saudara kita yang ada di daerah bencana alam. Bagaimana mereka, atau kami, akan menghadapi Natal, itu ungkapan yang paling umum. Ya, bencana alam seakan menjadi momok akan mengurangi atau bahkan mungkin menghabisi gairah Natal. Sebuah bayangan yang dapat dipahami, mengingat umat telah terbentuk memahami Natal adalah sebuah kemeriahan pesta. Sebuah konsep salah yang dengan deras melanda umat, sehingga umat kehilangan makna sejati akan Natal. baca selengkapnya,..
0 comments:
Post a Comment